Tensi Memanas antara USA-Iran
Situasi
di Timur Tengah semakin memanas dengan serangan Israel ke Gaza, Palestina,
serta provokasi Iran melalui proksinya dalam konflik tersebut, termasuk
serangan Houthi ke kapal-kapal di Laut Merah. Ancaman baru muncul dari
ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran setelah serangan terhadap
pangkalan militer AS Tower 22 di Yordania, yang menewaskan tiga orang pada hari
Minggu.
AS
menuduh Iran bertanggung jawab atas serangan tersebut, terutama terkait
penyediaan senjata kepada proksi Iran. Presiden AS Joe Biden telah menyatakan
niatnya untuk merespons serangan drone tersebut, meskipun belum merinci bentuk
responsnya. Pernyataan ini mendapat tanggapan dari Iran, dengan Jenderal
Hossein Salami menyatakan bahwa setiap ancaman akan dijawab.
Meskipun
Iran menegaskan bahwa mereka tidak menginginkan perang, mereka juga menyatakan
bahwa mereka tidak takut perang. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran
menegaskan bahwa Teheran tidak memberi perintah kepada kelompok-kelompok yang
dilibatkan dalam serangan terhadap pasukan AS di Yordania. Meskipun Iran
memberikan dukungan kepada milisi Syiah di Irak dan Suriah, kelompok-kelompok
tersebut dianggap bertindak atas keputusan dan kepentingan mereka sendiri.
Penting
untuk dicatat bahwa insiden ini menandai pertama kalinya pasukan AS di wilayah
tersebut tewas akibat tembakan musuh sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada
bulan Oktober.
======================
Kami siap menerima dan menyalurkan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf dari
Anda?
Hubungi kami melalui
?WhatsApp 08112321160
Donasi melalui Transfer Bank
BCA 7771860005
a.n Yayasan Sosial Baitul Maal Itqan
Donasi melalui website (Transfer Bank atau Dompet Digital) di
https://tolongmenolong.id
#itqanpeduli #iran #as #ancaman #perangasiran #pangkalanmiliter #asyordania
#timurtengah